Anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dr. Musriadi, S.Pd, M.Pd, menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 5 Juni 2023 episode ke 83 Tahun ke 3 dengan tema: Anggota DPRK Galau, Pj Walikota Suka Umbar Janji Palsu Warga Banda Aceh Dibikin Jera? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Aktif Berkontribusi

Aceh Raih Peringkat Lima Anugerah Media Center Daerah Tahun 2022

Aceh Raih Peringkat Lima Anugerah Media Center Daerah Tahun 2022For mediaaceh.com
Anugerah Media Center Daerah 2022

MEDIAACEH.COM - Pemerintah Aceh melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh meraih peringkat ke-5 sebagai Media Center Terbaik Kategori Berita Provinsi yang telah berkontribusi aktif dalam pembuatan konten berita pada portal InfoPublik pada tahun 2021.

Capaian itu diumumkan dalam Anugerah Media Center Daerah 2022 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Senin, 26 2022.

Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo Nursodik Gunarjo, mengatakan peran media center daerah sangat besar terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas informasi.

Menurutnya, pemerintah pusat tidak akan mampu melayani kebutuhan informasi masyarakat dari seluruh daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Perlu peran serta media center daerah sebagai ujung tombak dari komunikasi publik.

Tentu saja salah satu yang menjadi ujung tombak dari komunikasi publik itu adalah media center. Komunikasi publik tidak akan bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat saja, karena kita melayani seluruh rakyat Indonesia yang berada dari Sabang sampai Merauke.

Karena itu tentu saja membutuhkan media center yang ada di daerah. Peran serta dari media center yang ada di daerah itu sangat besar terutama dalam hal memenuhi hak publik terhadap informasi,“ kata Direktur Pengelolaan Media (PM), Nursodik Gunarjo.

“Saya kira fenomena-fenomena semacam itu juga harus diantisipasi oleh para penyelenggara komunikasi publik, baik di pusat maupun di daerah. Ke depan itu akan segera bergeser untuk menjadi komunikasi yang sifatnya lebih kepada komunikasi digital. Itu mohon sekali lagi untuk dipertimbangkan,” ujarnya.

Selain itu, ia berpesan agar media center di daerah tidak hanya berpacu menjadi yang terbaik berdasarkan banyaknya kontribusi berita dan foto. Namun juga menyesuaikan dari agenda setting yang telah ditetapkan dalam rapat redaksi.

“Kuantitas penting tetapi bukanlah segala-galanya namun juga nantinya berupaya dapat meningkatkan kualitas dan juga satu hal yang sangat penting adalah bagaimana menyesuaikan dari agenda setting media center,” sebutnya.[]

Rubrik:Headline, ACEH
Sumber:Rilis