Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif

MEDIAACEH.COM - Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi bertindak selaku Pembina Apel atau Inspektur Upacara (Irup).

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Senin (31/10/2022).

Usai apel Hari Sumpah Pemuda, juga dirangkai dengan penyerahan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada lima orang penerima manfaat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengatakan,

peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

Pemuda hari ini, menurutnya, adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan dating. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan dating.

Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting kmembangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas tahun 2045, tapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

Seusai apel Hari Sumpah Pemuda, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSI didamping Staf Ahli Bupati dan para Asisten Setdakab menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif. Adapun kelima penerima bantuan UEP untuk masyarakat miskin tersebut masing-masing Maylisa Rahayu (warga Gampong Bithak Kecamatan Kuta Cot Glie yang melakukan usaha membuat kue), Mursyidah (Lampakuk Kecamatan Kuta Cot Glie yang melakukan usaha membuat kue).

Selanjutnya Agussalim (warga Jantho Makmur, usaha warung kopi), Basuki Roy Sugianto (warga Aweek, Kecamatan Kota Jantho, usaha warung kopi), serta Said Muhammad Luthfi (warga Teureubeh, Kecamatan Kota Jantho, usaha jualan di kios).[]